Bolmut, Inatonreport.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara melalui Komisi I menggelar hearing bersama Instansi asisten pemerintahan dan kesra, Dinas PMD, Dinas Sosial, Disnaker, serta Disdukcapil.
Hearing yang digelar di ruang Komisi 1 ini dipimpin oleh Ketua Komisi I, Reksosiswoyo Binolombangan, didampingi wakil ketua komisi Juldin Bolota, Sekretaris Budi Setiawan Kohongia dan beserta anggota DPRD, Husen Yahya Soeit Pontoh dan Sauda Lakoro.
Hearing kali ini Komisi I menyentil beberapa hal berkaitan dengan pelayanan pablik masing-masing instansi dan pengoprasian program lintas sektoral yang bersentuhan dengan kesejahteraan rakyat Bolmut.
Budi Setiawan Kohongia S.Pd selaku sekertaris komisi mengungkap, rapat kerja berkaitan dengan fungsi DPRD yang melekat dalam pengawasan dalam hal ini meliputi evaluasi anggaran dan kegiatan tahun berjalan di masing-masing instansi terkait, serta membahas rencana program di akhir tahun 2020 dan kemudian merumuskan prioritas untuk tahun anggaran kedepan di 2021.
Lanjutnya dalam rapat kali ini kami membatasi dikarenakan wajib mengikuti protokol kesehatan dan kemudian agnda rapat kita lakukan bertahap bersama dengan mitra kerja komisi 1.
Lanjutnya bahwa Adapun beberapa poin penting yaitu data terpadu. Sebagaimana diketahui Kedepan nanti semua yang mendapatkan bantuan, harus lebih dulu ada di dalam pendataan.
Komisi I menegaskan kepada dinas terkait untuk lebih mengoptimalkan pendataan Masyarakat Miskin nanti, tentunya sebagai salah satu upaya mengantisipasi bantuan yang tidak tepat sasaran.
Komisi I juga mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMdesa) yang juga diketahui ada beberapa yang stagnan/atau tidak jalan sebagaimana semestinya. Komisi I menegaskan Ini nantinya bisa di genjot oleh dinas terkait agar bagaimana kemudian bisa jalan beroprasi bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Selain itu peningkatan kesejahteraan aparat dan lembaga Desa, kami selaku komisi 1 akan segera merekomondasikan ke Banggar DPRD untuk bisa dibicarakan dengan TAPD,” ucap Kohongia.
*Anto