Bolsel, Inatonreport.Com – Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru SPt, menggelar rapat kerja dinas pertama di dampingi Wabup Bolsel Deddy Abdul Hamid yang baru dilantiik Gubernur Sulut beberapa waktu lalu.
Rapat yang dimulai pada pukul 10.00 pagi tadi, di hadiri oleh pegawai terdiri dari asisten, staf ahli Bupati, pimpinan OPD dan para camat, bertempat di aula Kantor Bappellitbangda, kompleks perkantoran Bupati, Panango, Kamis (25/4/2019).
Mengawali rapat, Sekda Marzansius Arvan Ohy, menyampaikan laporannya, mengenai agenda kerja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Diantaranya persiapan menyambut bulan suci Ramadan, rencana pembentukan Tim Safari, dan kegiatan HUT Bolsel.
“Saat ini pula BPK sedang melaksanakan pemeriksaan kendaraan dinas, baik roda dua maupun empat. Semua berjalan lancar,” ucap Sekda.
Sementara itu Bupati Bolsel dalam arahannya menyampaikan berkaitan dengan kegiatan BPK saat ini meminta kepada semua OPD untuk stand by dan proaktif dalam memberikan info data yang dibutuhkan.
“Kaitan dengan pelaksanaan Safari Ramadan, saya minta untuk berkoordinasi dengan BAZNAS, agar bisa saling mengisi kegiatannya,” pesan Kamaru.
Berkaitan dengan program saat ini, bupati meminta agar semua OPD fokus pada kinerja.
“Jangan dulu ada yang kasak kusut ketika mendengar ada roling,” ujar Kamaru.
Sementara itu, Wabup Deddy berterima kasih kepada Bupati atas kesempatan yang diberikan. “Ini adalah perdana saya mendampingi Bupati saat mengikuti rapat dinas,” ucap Deddy.
Wabup juga mengatakan, bahwa Ia dan bupati adalah adalah politisi yang diberi amanat oleh PDIP untuk mengabdi kepada rakyat Bolsel.
“Oleh karena itu kami berdua petugas partai yang mengabdi kepada rakyat. Sehingga apa yang di sampaikan bupati tadi, tolong dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, Wabup meminta kepada Inspektorat yang berhubungan secara teknis dengan BPK, agar melaporkan kepada dirinya jika ada OPD yang tidak kooperatif. “Nanti Inspektur terus pantau dan dampingi serta laporkan kepada saya,” pintanya.
Di sisi lain, dirinya menyadari ada berbagai latar belakang yang saat ini dalam struktur pemerintahan, untuk itu dia dan bupati meminta kepada pejabat dari luar Bolsel agar benar-benar bekerja dengan baik.
“Di mana langit dijunjung disitu bumi dipijak. Bolsel daerah baru, masih butuh pengorbanan kita semua dalam membangun daerah ini,” jelasnya.
“Nah dalam pelaksanaan pemerintahan jangan ada pejabat yang coba-coba membenturkan saya dengan Bupati. Jika ada pejabat yang seperti itu, maka pegawai yang bersangkutan akan kami beri sanksi,” tegasnya.
Tambahnya, sebagai wakil tentu dirinya memiliki tugas untuk membantu Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Masalah mutasi atau roling itu hal biasa, artinya jika ada yang berprestasi kita berikan reward dan jika ada yang tidak mampu bekerja sama, sudah tentu ada punishman,” urainya.
*Blm/Her
