Boltim, Inatonreport.Com – Kerja keras Bupati Bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar bersama Wakil Bupati Rusdi Gumalangit dalam memerangi angka kemiskinan terbilang jitu. Buktinya angka kemiskinan turun signifikan tinggal 6.03 persen.
Dilihat pada tahun 2010, angka kemiskinan mencapai dari 7.81 persen. Ini artinya, selama satu tahun pemerintahan Sehan Landjar-Medi Lensun kemudian dilanjutkan para periode kedua berpasangan dengan Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Sehan mampu mengikis angka kemiskinan pada posisi 0.05%.
Upaya yang dilakukan Sehan saat memimpin Boltim dengan porsi APBD minim, tapi mampu menekan angka kemiskinan.
“Memang dilihat secara sekilas tren penurunan 0.05 persen hanya kecil. Namun, jika menelaah secara mendalam dengan perhitungan jumlah penduduk Boltim saat ini, maka dampak penurunan terasa jauh lebih besar,” ucap Sehan saat Kunker ke-3 di Kecamatan Tutuyan, Kamis (14/2/19).
Wajar pula, tren penurunan kemiskinan itu terjadi. Pasalnya, sejak awal kepemimpinan Sehan Landjar yang terpilih pada 2010 silam, hanya menggunakan APBD yang sangat kecil yakni 300 miliar. Dana itu include dengn belanja pegawai dan pengadaan barang dan jasa.
“Berdasarkan data BPS, presentase kemisknan di Boltim melampaui target RPJMD yang ditetapkan. Di mana tahun 2021 ditargetkan turun sebesar 6,00 %. Pada tahun 2018 Pemkab Boltim mampu menekan angka kemiskinan dan menargetkan dapat diselesaikan tahun 2019 sebelum berakhirnya periode RPJMD,” tutur Sehan.
Hal ini komitmen Pekab Boltim untuk program penuntasan kemiskinan di Sulut melalui program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
*Anto
