Boltim, Inatonreport.Com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar pertemuan gathering dan diskusi dengan sejumlah wartawan baik cetak maupun online, untuk memperkuat pengawasan Pemilu serentak tahun 2019, Senin (1/4/2019).
Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Bawaslu Boltim tersebut, dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Boltim Divisi Pengawasan Susanto Mamonto, Pimpinan Bawaslu Divisi Hukum dan Penindakan Penanganan Pelanggaran Sengketa (HP3S) Hariyanto, dan Sekertaris Himawan Korompot.
Pada kesempatan itu, Susanto, mengatakan, pers harus cerdas dan bijaksana tentang apa yang di beritakan terkait tahapan Pemilu (pemilihan umum) sesuai gugus tugas kita bersama.
“Pers adalah salah satu pilar penentu dalam sebuah proses demokrasi, untuk itu wartawan harus bijaksana dan adil dalam pemberitaan. Jangan memihak ke calon tertentu apalagi dalam periklanan. Kami memahami selain adanya media sosial (Medsos), tidak ada alat pengantar informasi bagi kami yang jelas dan terstruktur kecuali melalui media massa,” ujar Susanto.
Menurutnya, pemahaman masyarakat terhadap seluruh tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara, satu-satunya lembaga yang bisa menyampaikan informasi ini ke masyarakat adalah pers.
“Media gathering yang dilaksanakan ini, agar para wartawan tahu tentang gugus tugas yang telah ditanda tangani oleh Dewan Pers dengan Bawaslu terkait dengan fungsi media ditengah-tengah pesta demokrasi,” kata Susanto.
Sementara, Pimpinan Bawaslu Boltim Divisi HP3S, Hariyanto, mengingatkan terkait pelanggaraan pemasangan iklan Caleg di media masa.
“Seperti mempublikasikan sebuah informasi yang dianggap penting dan perlu bagi masyarakat, dan pemasangan iklan Caleg di media masa harus sesuai gugus tugas, agar memastikan teman-teman pers bisa menaati seluruh isi poin tentang gugus tugas, juga bijaksana dalam pemberitaannya,” ucapnya.
Lanjut Hariyanto, Bawaslu Boltim menantang masyarakat jika ada temuan segera melaporkan. Terpenting itu ada unsur moril, materilnya dan buktinya.
“Kami Bawaslu secara kelembagaan siap sekali untuk mengawal Pemilu, dan juga mengamankan tahapan kampanyenya. Yang dimana, masa tenangnya akan dimulai dari tanggal 14 -16 April. Kami dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) akan menertibkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang disetiap lokasi di wilayah Boltim, pada masa tenang jelang pemilihan tanggal 17 April nanti,” katanya.
Ditambahkannya juga, pihaknya sudah menurunkan tim investigasi sampai ke pelosok- pelosok desa.
“Terkait ada dugaan isu tentang ASN dan aparat desa yang melakukan pendataan dukungan ke salah satu Caleg, kami Bawaslu sudah turunkan tim investigasi mencari tahu itu, namun belum ada laporan yang valid,” ungkapnya.
*Anto
