Berantas DBD Dinkes Boltim Bakal Lakukan Fogging

Tutuyan,inatonreport.com— Pemberantasan terhadap wabah  Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boltim.

Berdasarkan data, jumlah penderita DBD dari tahun ke tahun di daerah ini terus menurun. Tercatat, pada tahun 2014 jumlah penderita DBD sebanyak 55 kasus, kini menurun menjadi 43 kasus.

Kepala Dinkes Eko Marsidi menyebutkan, beberapa waktu lalu wabah DBD kembali menyerang warga di Desa Tombolikat dan Desa Tutuyan.

“Kita terus melakukan fogging atau pengasapan di daerah tempat tinggal penderita demam berdarah,” ujar Marsidi.

Menurut Marsidi, untuk membasmi nyamuk pembawa virus yakni aedes agepty, pengasapan merupakan tindakan yang paling tepat. Namun demikian lanjut Marsidi, upaya tersebut tidak serta merta dapat mencegah wabah DBD secara total.

“Kesadaran masyarakat akan lingkungan sekitar menjadi langkah utama untuk mencegah demam berdarah,” terang Marsidi.

Ia mengaku, upaya Dinkes Boltim dalam membasmi DBD sudah maksimal.

“Meskipun kasus DBD sempat meningkat di tahun sebelumnya, namun sampai saat ini belum ada korban meninggal akibat demam berdarah,” ujarnya.

Kepala Bidang P2P dan Wabah Sammy Rarung mengatakan, respon Dinkes melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) cukup cepat.

“Jika ada laporan masyarakat,  kami akan langsung melakukan peninjauan lapangan,” ujarnya.

Rarung menambahkan, masyarakat ikut dilibatkan dalam upaya pencegahan wabah DBD.

“Kita telah membentuk namanya Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Jumantik ini ada di tiap desa di Boltim,” kata Rarung. kb/her

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.