Boltim, Inatonreport.Com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar Rapat Forum Koordinasi Kepariwisataan se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Muhammad Assagaf selaku tuan rumah menyambut baik sekaligus mengapresiasi Dinas Pariwisata Provinsi Sulut. Dimana telah menujukkan kepedulian terhadap pariwisata khususnya di Boltim.
Kata dia, terkait pariwisata ada beberapa destinasi yang dikembangkan di Boltim. Di antaranya Danau Mooat di Kecamatan Mooat, Pulau Nenas di Desa Kotabunan dan Air Terjun di Desa Bukaka. Ini, Pemkab Boltim bekerja sama dengan Hotel Paninsula.
“Untuk Mooat akan digelar lomba dayung. Di Pulau Nenas olah raga bawah air. Sedangkan Air Terjun Desa Bukaka mempunyai daya tarik tersendiri. Tentunya ini membutuhkan biaya yang sangat besar, maka kita perlu bekerja sama dengan pihak swasta,” kata Assagaf, Selasa, (6/03).
Diakuinya, pemerintah daerah belum mampu secara optimal mengelola semua destinasi wisata. Untuk itu, dipilihnya cara dengan melibatkan pihak swasta. Apalagi tambahnya, Kabupaten Boltim baru berusia 8 tahun. Tentu masih banyak kekurangan.
“Meski demikian, Boltim memiliki banyak potensi selain destinasi pariwisata. Semisal hasil bumi seperti kopra, cengkeh, sampai sumber emas dimiliki Boltim,” pungkasnya.
Kegiatan yang digelar di lantai tiga Inde Dou Kantor Bupati ini, dihadiri Asisten II Sony Warokah, SKPD Boltim, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkang. Selain itu, juga Kadis Pariwisata se-Sulut, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel dan Staf Khusus Gubernur Bidang Pengembangan Kepemudaan Meddy Lensun.
*Abdyanto Mokodongan