Boltim, Inatonreport.Com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar SH menegaskan, sangadi (kepala desa) yang tak mampu menjalankan tugas untuk segera mundur jadi jabatan.
Pernyataan Landjar didasari atas maraknya masalah di desa, terutama pengelolaan keuangan desa yang amburadul. Imbasnya, proses pembangunan terganggu dan berujung banyak protes dari warga.
“Saya ingatkan, bagi sangadi yang tidak mampu melaksanakan tugas, silakan mundur. Jangan sampai mengacaukan situasi di desa. Berikan kepada orang yang mampu karena mungkin ada rakyat lain yang lebih mampu,” ketus Landjar di sela-sela Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (RKPD) di Aula Lantai III Kantor Bupati Boltim, Jumat (6/4).
Menurut Landjar, sangadi merupakan kunci keberhasilan segala aspek pembangunan, termasuk stabilitas keamanan desa. Sebab, TNI dan Polri hanya sebatas memfasilitasi.
Akan tetapi, setiap ada kekacauan di desa, sangadi kebanyakan diam, bahkan tidak melakukan antisipasi. Hal tersebut membuat Landjar heran dalam keadaan demikian, seseorang masih tetap bertahan jadi sangadi.
“Untuk apa mempertahankan jabatan sangadi, tapi tidak mampu. Lebih baik, mulai dari sekarang mundur. Itu baru namanya partriot, anak bangsa, negarawan. Itu jauh lebih mulia daripada bertahan dalam ketidaksanggupan,” sebut Landjar.
Selain itu, Landjar juga menyentil permasalahan terkecil yakni Adalah sampah. Landjar mengaku, masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah.
“Sampah berserakan di jalan, sangadi jangan hanya tidur. Harus ada upaya membersihkannya secara bersama-sama dengan warga,” jelas Landjar.
*Abdyanto Mokodongan
