Boltim, Inatonreport.Com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan S. Landjar SH, serahkan 50 bantuan rumah nelayan bagi masyarakat yang berada dipesisir pantai Desa Motongkad Induk, Kecamatan Motongkad, pada Selasa (3/9/2019).
Sebelum penyerahan, Bupati Sehan menjelaskan bantuan rumah nelayan tersebut sebelumnya telah diusulkan 200 unit untuk Boltim, namun hanya 50 unit yang disetujui Kementerian.
“Alhamdulillah yang disetujui ada 50 unit. Lokasinya sebenarnya di Pantai Loyow, namun saya tempatkan di Desa Motongkad, karena Umi Fuad punya lahan 8000 Meter persegi, maka saya iyakan pembangunanya,” ujar Bupati.
Lanjut dia, sebenarnya tidak akan disetujui oleh pihak Kementrian, namun karena perjuangannya yang sangat, hingga usulan tersebut bisa lolos.
“Sengaja saya jelaskan, agar masyarakat mengerti asal usulnya. Jika bukan saya selaku Bupati, bantuan ini tidak akan dapat, karena di Sulut hanya dua daerah yang mendapatkan bantuan, yaitu Bitung dan Boltim. Maka berbahagialah kalian karena tidak mudah seorang kepala daerah yang berjuang mendapatkan bantuan ini sampai masuk di Boltim,” terangnya.
Tidak sampai disitu, tambah Sehan, tidak hanya rumah yang gratis, namun Sertifikat juga digratiskan.
“Karena ini adalah janji saya sebagai kepala daerah. Di akhir masa jabatan, tidak ada lagi masyarakat yang belum memiliki rumah dan tanah. Saya suka kalian tidak lagi menumpang tinggal di tanah orang lain. Insya Allah saya akan berupaya semaksimal mungkin diakhir masa jabatan saya dan Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, kami akan berikan tanah dan rumah bagi kalian masyarakat yang saya cintai,” ucap Sehan sambari menangis melihat masyarakatnya.
Dipenghujung acara, ia juga menginggatkan kepada penerima agar perlu memanfaatkan baik-baik bantuan rumah nelayan.
“Jaga baik-baik rumah ini, karena bangunan ini saling berdampingan, maka jagalah kerukunan antar sesama, saya suka kalian bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat hidup dan rejeki ini. Kalian gotong royong, kerja bakti membersihakan rumput dan tata kembali halamanya. Selain itu, bangunan pasar ini juga perlu dijaga dirawat dan manfaatkan untuk berdagang. Jadi semuanya komplit, ada bangunan pasar untuk berjualan, dan ada rumah nelayan untuk beristirahat,” tuturnya.
*