Boltim, Inatonreport.Com – Bupati Boltim, Sehan Landjar SH membuka secara resmi Rakor PKK se-Boltim Tahun 2018, bertempat di Gedung SKB Boltim, Desa Togid, Kamis (29/11/2018).
Dalam sambutan, Sehan memberikan apresiasi kepada seluruh TP-PKK kabupaten, kecamatan dan desa.
“Saya apresiasi karena semangatnya tidak pernah pudar, khususnya kepada Ketua TP-PKK, wakil ketua dan seluruh anggota PKK kabupaten, yang telah memprakarsai terlaksananya rapat koordinasi ini, walaupun pada tahun ini PKK tidak ada anggarannya,” ujar Sehan.
Pasalnya, tak ada anggaran untuk TP-PKK karena saat ini Pemkab Boltim masih kesulitan mengalokasikan anggaran untuk PKK, karena aturan yang berubah-rubah dari pemerintah pusat.
“Tahun kemarin bisa dianggarkan, tahun ini tidak bisa. Tahun depan setengah bisa atau sedikit sedikit berubah. Seharusnya sebagai mitra kerja pemerintah, PKK harus mendapatkan anggaran. Karena ketika bupati di lantik sebagai kepala daerah juga sekaligus dewan pembina/dewan penyantun TP-PKK yang tentunya harus ada dana/anggaran yang tersedia,” ungkap Sehan.
Sehan menegaskan, bahwa akan mengevaluasi TP-PKK yang ada di setiap desa, karena pada tahun 2018, mendapatkan tidak kurang dari Rp50 juta sampai Rp70 juta.
“Akan dievaluasi kinerjanya, apakah program yang mereka buat dari anggaran tersebut ada multiplayer efek di desa. Desa yang tidak jelas programnya akan di alihkan anggarannya ke desa yang telah melaksanakan program inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat di desanya,” jelas Sehan.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Kabupaten Boltim, Nursiwin Landjar Dunggio, juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ibu-ibu PKK kabupaten, kecamatan dan desa, atas kerja samanya selama ini yang telah bermitra dengan pemerintah kabupaten.
“Sehingga dapat melaksanakan 10 program pokok PKK yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam mensejahterakan keluarga. Walaupun tanpa anggaran dari pemerintah kabupaten, TP-PKK tidak pernah surut dalam mewujudkan 10 program pokok PKK di seluruh BOltim,” ungkap Nursiwin.
*Anto