Boltim, Inatonreport.Com – Plt Sangadi Bulawan Dua, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rahman Hulalata berujar, jika Puskesmas Kotabunan mendapatkan akreditasi paripurna, harus punya komitmen.
“Intinya kita harus punya kometmen. Kami dan ketua MUI serta bapak ibu para kader kesehatan menyatakan dukungan bagi Puskesmas Kotabunan. Mudah-mudahan ada solusi kalau bisa, kita paripurna. Kalau kita jatuh, pastikan kita ada di utama jangan kembali ke dasar,” ketus Hulalata belum lama ini.
“Waktu masih banyak. Masih banyak Peluang memperbaiki segala kekurangan, segalah kelemahan, segalah hal-hal yang membatasi kita. Intinya sekarang koordinasi dan konsultasi. Kita harus menghilangkan ego kita masing-masing. Ketika dokter selaku penanggung jawab sudah membagikan tugas tugas bukan berarti yang lain sudah tidak bisa kerja lagi, tapi saling menunjang, saling mendukung, agar apa yang sudah kita rencanakan apa yang menjadi kekurangan kita bisa kita kerja sama-sama,” timpalnya.
Plt Sangadi Bulawan Dua, yang juga Camat Kotabunan ini menambahkan, dari segi estetika, Puskesmas Kotabunan hanya sedikit polesan saja agar masyarakat yang berkunjung akan betah dan merasa sehat.
“Dari segi estetika, Puskesmas Kotabunan tinggal bagaimana membenahi dan memperindah. Kalau masyarakat yang datang mereka melihat Puskesmas begitu indah, otomatis biar sakit mereka akan merasa sehat. Karena dari segi estetika Puskesmas sudah mengundang masyarakat bisa berlama-lama, bisa betah dan bisa jadi sehat,” tutur Hulalata.
“Bukan sebaliknya. Datang di Puskesmas, sedangkan pengunjung yang mendampingi pasien bisa sakit. Nah paradigma itu yang harus kita rubah, sambungnya.
Menurut Hulalata, yang menjadi tantangan kedepan untuk mencapai paripurna adalah managemen.
“Manajemen yang menjadi tantangan bagi Kepala Puskesmas, para dokter juga Dinas Kesehatan. Nantinya potensi yang ada ini, baik sumberdaya manusia maupun fasilitas besik yang sudah mantap ini, agar dapat dimaksimalkan,” kunci Hulalata.
*Anto