Boltim – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar sosialisasi tanaman obat tradisional. Bertempat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Motongkad, pada Kamis (5/9/19).
Giat tersebut dibuka langsung oleh Asisten I Pemkab Boltim, Hariyono Sugeha, dan dihadiri Kadis Kesehatan Boltim, Eko Marsidi, Kapus se-Boltim beserta jajaran bidang kesehatan, Camat se-Boltim, juga pengurus PKK kecamatan dan desa Pada kesempatan itu, Wakil Ketua TP-PKK Boltim, Titiek Susanti Mamonto mengapresiasi Dinkes Boltim yang telah menggalakan tanaman obat tradisional.
‘’Obat tradisional adalah program unggulan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan bertujuan untuk mengobati berbagai macam penyakit ganas yang diderita manusia,’’ tutur Mamonto.
Selain itu, lanjutnya, sosialisasi tersebut bertujuan untuk menekan penggunaan obat-obatan yang mengandung bahan kimia serta menciptakan keluarga bahagia, sehat dan sejahtera.
‘’Disekitar kita, banyak tanaman dan tumbuhan yang ternyata adalah obat tradisional yang mujarab tanpa bahan kimia. Diantaranya, Kunyit, Jahe, Kumis Kucing, Cocor Bebek, Temulawak, Sereh, dan masih banyak lagi,’’ urainya.
Selanjutnya, Dr. Billi Mamanua, selaku pemateri kesehatan obat tradisional Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memaparkan bermacam jenis tanaman obat tradisional beserta khasiatnya. Terpisah, Kapus Motongkad, Helmi Lasama mengatakan, disetiap Puskesmas minimal tersedia 50 macam tanaman herbal.
“Di Puskesmas Motongkad sudah ada lebih dari 50 jenis tanaman obat tradisional,” singkatnya.
*