Tutuyan, inatonreport.com- Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tengah melakukan pendataan ke seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Boltim, untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2017.
Kepala Dispora Boltim Mahmud Mokoagow, melalui Kepala Seksi dan Kreatifitas Kepemudaan Kurniawan Mokodompit mengatakan , seleksi calon Paskibraka akan dilakukan selama dua pekan. Dan di akhir Februari, pendataan dipastikan sudah selesai.
“Sampai dengan hari ini pendataan berjalan lancar. Namun, untuk Kecamatan Tutuyan dan Kotabunan, ada sedikit kendala terkait wewenang SMA/SMK yang sudah beralih ke provinsi,” terang Mokodompit, Jumat (24/2) lalu.
Terkait persoalan kewenangan, Dispora Boltim sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi untuk mengurus teknisnya.
“Siswa SMA/SMK bukan lagi milik Kabupaten/Kota. Namun, ini adalah hajatan nasional. Jadi harapan kami dari dinas dan penangung jawab di bidang Paskibraka, meminta agar kepala sekolah harus membijaki urusan ini agar dapat mengikutsertakan siswanya,” ungkap Mokodompit.
Untuk kriteria calon Paskibraka tahun ini, Mokodompit mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Boltim.
“Urusan teknis kami serakan sepenuhnya kepada mereka (PPI),” ujar Mokodompit.
Terinformasi, personel Paskibraka yang akan bertugas berjumlah 29 orang. Untuk Kabupaten sebanyak 27 orang sementara propinsi 2 orang.
Sementara, dua nama peserta yang akan bertugas ke provinsi sudah dikantongi. Keduanya berasal dari SMA Modayag, dan saat ini tinggal menunggu agenda dari provinsi.
“Keduanya masih menunggu agenda untuk segera di utus ke provinsi,” tutup Mokodompit.
*Abdyanto Mokodongan