Boltim, Inatonreport.Com – Dinas Pemberdayaan Dan Desa (DPMD) Boltim, menggelar kegiatan pengutan kapasitas Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), kamis (14/3/19).
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut, dipusatkan di Aula Payangka Tempat Wisata Danaw Mooat Kabupaten Boltim.
Bupati Boltim Sehan Salim Landjar dalam sambutannya yang di bacakan oleh Asisten II Bidang Pembangunan Dan Perekonomian Sony Waroka, mengatakan, slah satu bagian penting dalam melaksanakan pembangunan desa adalah dengan membentuk BUMDes. Dan untuk mengembangkan BUMDes ini dengan baik, maka perlu di dukung dengan tiga pilar utama yaitu keberadaan sumber daya manusia yang baik, sistem yang baik, serta proses bisnis yang tentu nya sebagai target capaian desa untuk mewujudkan visi dan misi.
Lanjut Sehan mengatakan, penguatan kapasitas pengurus BUNDes bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa, pengawas badan usaha milik desa, dan pengelolah badan usaha milik desa.
Dalam kegiatan pengembangan ekonomi desa khususnya memberikan pemahaman dan pengetahuan serta kemampuan terkait pembentukan, pengelolaan dan pengembangan BUMDes, serta aturan hukum, tahapan pembentukan, penyusunan kelayakan,juga tentang manajemen serta pengelolaan keuangan BUMDes.
Di akhir sambutannya, Sehan berpesan kepada masyarakat desa, kiranya dalam melaksanakan program yang telah menjadi tujuan dan sasaran yang ingin di capai supaya mampu di terapkan semaksimal mungkin.agar bernilai guna untuk semua.
“Boltim merupakan daerah otonom baru yang masi perlu sentuhan dan kreatifitas dari kita semua untuk membawa daerah ini ke arah yang lebih baik,” tutupnya.
Slamet Umbola selaku kepala Dinas PMD mengatakan, kegiatan hari ini bertujuan untuk bagaiman kita meningkatan kapasitas dari seluruh pengurus bumdes agar mereka mapu mengelolah BUMDes di desa masing-masing.
“Karena dana untuk BUMDes lumayan besar,dan di harapkan melalui kegiatan ini, sumber daya mereka akan semakin meningkat, agar mereka mampu mengelola dan memanajemen BUMDes serta mengelola keuangan dan usaha mereka,” jelasnya.
Sementara itu salah satu pemateri Basyori Saini Director Community Development for Indonesia Agriculture and Commodities (codiac.id) mengatakan, BUMDes ini luar biasa karna beda dengan Koperasi unit desa yang dulu, karena BUMDes sudah di desain besar dan lengkap.
“Dari aturan hukumnya lengkap, ibaratnya kalau atribut senjata untuk berhasil sudah di berikan,” tambahnya.
Lebih lanjut Saini mengatakan ketika jadi pengurus BUMDes jangan bosan untuk belajar karena ini barang baru.
“Peraturanya juga baru, jadi perlu proses belajar yang tidak bisa berhenti, banyak aturan yang mereka harus pelajari, karna mereka nanti akan bekerja dalam tim, manager Bumdes tidak akan mampu bekerja sendiri selain bekerja bersama tim,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisisten II Boltim, DPMD Prov Sulut, Korwil P3MD Prov Sulut, Tim dari codiac.id, perwakilan PT ASA, camat dan sangadi se-Kabupaten Boltim, Ketua BPD dan pengurus BUMDes se-Kabupaten Boltim.
*Anto