Boltim, inatonreport.com- Tak adanya lokasi pembuangan sampah yang memadai, enam Sangadi (Kepala Desa) se -Kecamatan Kotabunan, akan bekerjasama untuk pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal tersebut dilakukan karena keprihatinan pemerintah desa karena diwilayah tak memiliki TPA.
Ahmad Damopolii, Sangadi Kotabunan Induk saat bersua dengan beberapa rekan media, menuturkan, enam desa yang akan bekerja sama yakni tiga desa dari Bulawan Bersatu dan tiga desa dari Kotabunan Bersatu.
“Kebetulan Desa Bukaka siap utuk lahan TPA. Dalam kerjasama enam desa ini, satu desa masing-masing ditargetkan Rp25 juta. Artinya dana pembuatan TPA yang akan terkumpul mencapai Rp 150 juta. Dana itu akan dibelikan lahan untuk TPA,” ujar Damopolii Selasa (28/2) di kantornya.
Menurutnya, dengan dana tersebut kalau digunakan untuk membeli lahan TPA, akan mendapat lahan yang sangat besar.
“Lahan TPA kan kalu mau debeli, yang pasti bukan lahan yang bagus, jadi saya kira akan mendapat lahan besar. TPA ini agak sulit untuk pembuatan izinnya. Tapi untuk sementara kita action dulu, kami bikin aksi untuk menunggu reaksi,” ungkap mantan Sekdes Kotabunaan ini.
Dijelaskannya, ketika lahan TPA sudah dibebaskan, mobil pengangkut sampah sudah bisa difungsikan sesuai peruntukan.
“Kalau dari kabupaten menanyakan kenapa sudah membuang sampah di lokasi yang belum memiliki izin, nah disitu baru kita minta ke pihak Kabupaten utuk mengurus izinnya. Kita aksi dulu untuk menunggu reaksi,” kunci pria yang sering disapa Papa Icha ini.
Dana untuk pembebasan lahan untuk enam desa tersebut, akan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD).
*Abdyanto Mokodongan
