Ini Tanggapan Diknas Boltim Terkait Moratorium UN

Tutuyan, inatonreport.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berharap agar wacana moratorium Ujian Nasional (UN) bisa dikaji kembali oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

“Apabila akan diterapkan moratorium UN dan akan di kembalikan ke daerah, ini bukan sebuah langkah yang progresif, karena di posisi lain anak-anak tidak merasa harus mempersiapkan ujian secara matang,” ucap Kepala Disdik, Boltim Yusri Damopolii, Kamis (8/12).

Damopolii menilai, langkah ini bisa menurunkan motivasi siswa untuk belajar. Sebab, hingga saat ini UN dinilai sebagai alasan siswa untuk belajar.

“Saya lebih condong dengan kebijakan PaK Anis Baswedan mantan Mendikbud RI, karena UN, itu menjadi kecenderungan untuk memperbaiki kwalitas siswa tersebut,” ujarnya.

Lanjutnya, kompetensi guru yang hanya dibawah 70 persen bukanlah alasan yang tepat untuk menerapkan moratorium UN. Sebab, Dengan UN, Kemendikbud bisa mengetahui daerah  dengan kompetensi guru yang belum memenuhi standar.

“Jika sudah mengetahui di daerah mana kompetensi gurunya kurang, maka bisa langsung diatasi. Intinya wacana UN harus dipertimbangkan kembali oleh Kemendikbud,” tutupnya. anto/her

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.