Boltim, Inatonreport.Com – Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) semakin meresahkan seluruh masyarakat dunia, juga di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hampir tak ada lini yang luput dari ancaman virus ini. corona berhasil jadi momok yang menakutkan.
Berbagai reaksi pun terjadi, Seruan perlawanan kian gencar dilakukan semua kalangan. Kejadian ini dianggap jadi persoalan bersama.Pemerintah dan semua elemen masyarakat dianggap wajib berkolaborasi, guna menuntaskan virus yang lahir tahun 2019 itu.
Nada kritis itu datang dari Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar. Ia menilai, Covid-19 adalah musuh seluruh anak bangsa. Menurutnya, virus ini tidak hanya membunuh banyak orang, tapi bisa mencabik-cabik keutuhan NKRI.
“Kita semua harus sadari bahwa meluasnya virus corona telah mengoyak perekonomian Indonesia. Sekarang ini Indonesia dilanda oleh krisis keuangan yang sangat dahsyat, baik pemerintah dan rakyat, keduanya dalam keadaan kekurangan kemampuan ekonomi,” kata Landjar, Minggu (17/5/2020).
Buktinya kata Landjar, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam surat keputusan bersama meminta agar Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memangkas asumsi pendapatan dari dana transfer sebanyak 50%.
“Ini membuktikan bahwa fiskal atau kemampuan keuangan negara dalam ancaman,” tutur Landjar.
Ia bahkan menilai jika kejadian berpotensi melampaui krisis moneter yang terjadi pada tahun 1999, silam. Menurutnya, saat itu hanya negara yang keteteran akibat oknum segelintir pengusaha yang meminjam uang sebagai dana talangan usaha mereka, kemudian tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Namun, saat itu, rakyat Indonesia terutama di kawasan Indonesia Timur semua memiliki kemampuan ekonomi yang kuat, karena harga kopra, cengkeh, dan jagung yang melonjak hingga berapa kali lipat dari harga normal, sehingga masyarakat tidak terpengaruh dengan krisis moneter pada saat itu.
“Tapi untuk saat ini negara dan masyarakat sama-sama tidak punya kemampuan keuangan. Untuk itu saya harap saat ini jangan lagi kita saling menyalahkan dan mencari kelemahan satu dan lainnya. Saat ini negara menanti perjuangan kita semua,” ujar Bupati Sehan Landjar.
Sebagai Kepala Daerah, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama berjuang, guna mengantisipasi berbagai potensi buruk lainnya.
“Negara kita harus diselamatkan dari ancaman masalah yang lebih berat yaitu masalah sosial. Jangan sampai rakyat terjepit dengan kebutuhan ekonomi, karena manusia adalah bagian dari spesies, namun dipakaikan akal oleh Allah SWT. Namun jika manusia terhimpit oleh urusan perut, maka manusia akan menjadi pemangsa seperti hewan. Membunuh, merampok hanya untuk mempertahankan hidup,” ungkap Bupati dua periode itu.
Ia juga menyerukan, sebagai anak bangsa harus menyadari bahwa ditengah pandemi Covid-19, bukan sekedar menghindarkan dari orang mati disebabkan corona. Tapi lebih dari itu, bahwa semua pihak harus berjuang dengan segala upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona demi Indonesia yang sangat dicintai.
“Bukan saatnya lagi, kita bertanya apa yang akan diberikan negara pada kita saat ini, tapi tanyakan apa yang kita bisa berikan pada negara yang kita cintai. Jika kita menyadari, maka tentu kita semua akan menjadi pahlawan bangsa dalam mempertahankan Indonesia yang kita cintai,” serunya.
Ia menegaskan, persoalan Covid-19 bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi harus ada dukungan dari semua elemen masyarakat untuk sama-sama pro aktif dalam penanganan bencana non-alam ini.
“Jangan biarkan masalah ini hanya menjadi tanggungjawab Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati dan Walikota. Mereka tidak akan mampu untuk mempertahankan kedaulatan bangsa tanpa dukungan semua anak negeri. Berbagai dukungan baik moril dan materil, serta meningkatkan kedisiplinan dalam aktivitas sehari-hari adalah hal yang penting,” tegas Bupati.
“Jika kita mampu melakukan hal ini, maka bangsa ini (Indonesia, red) akan keluar dari kesulitan dan pasti akan berjaya kembali. Semoga. Salam anak bangsa di pojok negeri, Sehan Salim Landjar SH, Bupati Bolaang Mongodow Timur,” tandas Bupati.
*Abdy