Boltim, Inatonreport.Com – Sebanyak 36 kuota yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI untuk Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) belum sepenuhnya terisi.
Menurut keterangan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, Robi Mamonto, saat pendaftaran dibuka, hanya 9 P3K yang mengirimkan berkas, dan 8 yang dinyatakan memenuhi syarat.
Selanjutnya, kedelapan P3K Boltim tersebut, Sabtu pekan lalu telah mengikuti tes berbasis Computer Asissted Test (CAT). “Yang mendaftar sembilan, namun yang memenuhi syarat hanya delapan,” terang Mamonto.
Selebihnya, dirinya mengungkapkan bahwa 8 P3K Boltim yang telah mengikuti CAT itu terdiri dari 7 orang guru dan 1 penyuluh.
Selain itu, Mamonto menjelaskan bahwa kurangnya pelamar dari P3K disebabkan oleh batas waktu pendaftaran yang terlalu cepat.
“Hanya enam hari, dibuka tanggal 10 dan berakhir tanggal 16. Sehingga pelamar terkendala pengurusan berkas,” ujarnya.
Terkait peluang dibukanya pendaftaran kedua untuk memenuhi kuota, Mamonto tak dapat berkomentar lebih, sebab masih menunggu petunjuk dari pusat.
“Belum bisa dipastikan apakah akan ada pendaftaran kedua. Yang pasti kami akan berusaha untuk bisa memenuhi kuota tersebut,” tuntasnya.
*Anto
