Boltim, Inatonreort.Com – Pelaksanaan ujian paket C yang akan digelar selama empat hari yakni pada tanggal 27 sampai 30 April 2018 oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Boltim, masih sangat kekurangan fasilitas komputer.
Saat bersua dengan media ini, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Boltim, Saipudin Mokoagow, berujar, persiapan untuk ujian masih sangat kekurangan terutama fasilitas komputer yang akan digunakan peserta.
Kata dia, saat ini SKB hanya menyediakan 21 unit komputer sementara yang akan ikut ujian sebanyak 97 peserta, sehingga ia berharap pihak Dinas Pendidikan (Diknas) Boltim dapat mencari solusi agar pelaksanaan ujian nanti berjalan seperti yang diharapkan.
“Soal masih banyak kekurangan fasilitas komputer, kami akan berupaya agar mendapatkannya. Dan kalau boleh Diknas dapat memfasilitasi karena ini kebutuhan masyarakat, ” ujar Saipudin, Senin (12/3).
Sebelumnya, lanjut Saipudin, pihaknya sudah menolak jika ujian menggunakan sistem UNBK namun dari kementrian mengatakan harus menggunakan ujian berbasis Komputer.
“Kami sudah melakukan penolakan waktu di provinsi agar tidak menggunakan istem UNBK, tapi dari kementrian katanya harus menggunakan sistem komputer,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Diknas Boltim, Yusri Damopolii, saat dimintai tanggapan mengatakan, akan berusaha menfasilitasi terkait kekurangan-kekurangan di SKB.
“Kami akan berupaya untuk menyediakan beberapa laptop untuk digunakan pada pelaksanaan ujian nanti,” tutur Yusri.
Menurut Yusri, pada pelaksanaan ujian nanti, jadwalnya berbeda, sehingga ia akan meminjam komputer milik SMP yang ada di Boltim.
“Ada beberapa SMP di Boltim ini yang memiliki komputer, sehingga saya akan meminta pihak sekolah itu untuk membantu pelaksanaan ujian nanti,” tutup Yusri.
*Abdyanto Mokodongan