Tutuyan, inatonreport.com – Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-71, dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di halaman Kantor Bupati Boltim,Kamis (10/11).
Bupati Sehan Salim Landjar dalam sambutanya mengatakan pelaksanaan upacara hari ini merupakan bagian untuk mengenang serta menghormati dan mengingat kembali sejarah perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan segalanya termasuk nyawa untuk Negara tercinta.
Eyang sapaan akrab Bupati Boltim mengutip perkataan dari Pahlawan Patimuran “Patimura tua boleh mati tapi akan bangkit Patimura muda Indonesia di negeri ini”. Termasuk yang ada di Kabupaten Boltim ini,” ucap eyang.
Lanjjutnya, Hari Pahlawan mempunyai arti yang khusus untuk masyarakat Indonesia. Apalagi, beberapa waktu lalu, Indonesia baru memeringati hari kemerdekaan yang ke-71. “Olehnya hari pahlawan yang kita peringati tahun ini dapat kita jadikan cermin, serta untuk mereferensikan tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan. Maka, kita terus berusaha dan bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejaterah sebagai cita-cia perjuangan bangsa yang mulia,” ucap Bupati.
Rangkaian upacara bendera berlangsung sekitar 30 menit. Dengan prosesi pengibaran bendera merah putih, pembacaan pesan-pesan pahlawan oleh para pemuda-pemudi yang di wakili oleh beberapa anggota Paskibraka Boltim serta di tutup dengan doa.
Bupati menyayangkan, tak banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadiri upacara. Bahkan, banyak ASN yang terlambat mengikuti upacara.
Bupati mengingatkan kembali kepada seluruh ASN di lingkup Pemkab Boltim tentang tingkat kedisplinan yang belum ada perubahan yang signifikan. “ASN masih sama dengan yang lalu-lalu, belum disiplin,” ucap Bupati.
Olehnya, Bupati menegaskan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) agar lebih disiplin dalam membina bawahannya. “Jangan sampai menjadi korban pergeseran jabatan (nonjob) karna tidak mampu membina pegawai yang ada di SKPD-nya,” tegas Bupati. Tox