Boltim, Inatonreport.Com – Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Ir Hi Muhammad Assagaf didampingi oleh Kepala Bagian (Kabag) Organisasi dan Tata Laksana Setda (Ortal) Fera Sewow, menghadiri acara penyerahan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Tahun anggaran 2018 bagi Pemerintah Daerah Wilayah III yang dilaksanakan di Makassar, Selasa (19/2/2019).
Dalam sambutannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengatakan, penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di 186 pemda Wilayah III berhasil menghemat anggaran hingga Rp 6,9 triliun dalam tahun 2018.
Penghematan ini diperoleh melalui cross cuttingprogram yang kurang sesuai, untuk kemudian dialihkan melalui refocusing program sehingga anggaran tepat sasaran.
“Melalui SAKIP, paradigma kinerja pemerintah diubah, bukan lagi hanya melakukan program yang dianggarkan, tetapi cara paling efektif dan efisien mencapai sasaran. Efisiensi atau penghematan yang berhasil dicapai dengan SAKIP, bukanlah kebocoran,” katanya.
Dikatakan juga bahwa penerapan SAKIP memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program ataupun kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan.
Penghematan anggaran terjadi dengan dihapusnya sejumlah kegiatan yang tidak penting dan yang tidak mendukung kinerja instansi. Saat penyerahan SAKIP oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Pemkab Bolaang Mongondow Timur memeroleh predikat B.
Sekda mengatakan bahwa keberhasilan Pemkab Boltim dalam meraih predikat pada penerimaan SAKIP ini tak lepas dari peran serta SKPD dan terutama Bupati dalam hal terciptanya efisiensi anggaran melalui penerapan managemen berbasis kinerja.
Ini merupakan bukti bahwa pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Sehan Landjar dan Wakil Bupati Rusdi Gumalangit bersama DPRD berjalan sesuai yang diharapkan oleh pemerintah pusat.
*Anto