Boltim, Inatonreport.Com – Ratusan pengelola keuangan dari tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengikuti Bimtek penyusunan laporan keuangan, Senin, 23 Oktober hingga Jumat, 27 Oktober mendatang.
Agenda tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Ir Hi Muhammad Assagaf. Sedangkan, pemateri langsung didatangkan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Lewat penyampaiannya, Assagaf meminta agar seluruh peserta agar serius dalam mengikuti dan menyimak semua materi yang akan diberikan. Pasalnya, penyusunan laporan keuangan di masing-masing SKPD merupakan acuan dasar bagi Pemerintah Daerah (Pemda)duntuk membuat laporan keuangan Daerah yang akan disodorkan kepada BPK.
“Semua SKPD wajib mengikut sertakan Kasubag Keuangan dan Operator Simda. Saya minta semua materi disimak baik-baik. Jangan hanya sebatas untuk menggugurkan kewajiban,” kata Assagaf.
Assagaf sempat menyentil soal Kepala Desa (Sangadi) yang terkesan asal jadi dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa.
“Khusus untuk para Sangadi, harus lebih hati-hati lagi dalam hal peruntukkan dan pelaporan hasil program kerja yang menggunakan Dana Desa. Sebab, saat ini jika terjadi keganjalan terkait pengelolaan dana tersebut, akan langsung berhadapan dengan Polsek setempat. Kewenangan sudah dilimpahkan kepada aparat Kepolisian,” jelas Assagaf.
Usai penyampaian tersebut, dilanjutkan dengan penyematan kartu tanda peserta secara simbolis kepada dua orang perwakilan peserta, yang dilakukan oelh Assagaf.
*hms/Abdyanto Mokodongan