Boltim, Inatonreport.Com – Peserta paket B dan C di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengikuti simulasi ujian berbasis komputer (UBK).
Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi ujian paket B/C di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Togid Kecamatan Tutuyan, Kamis (22/2).
Kepala SKB, Anton, mengatakan, dilaksanakannya silmulasi tersebut merupakan persiapan peserta mengiktui pelaksanaan ujian menggunakan komputer untuk pertama kalinya, yang akan berlangsung pada April 2018 mendatang.
Lanjut Anton, masih banyak peserta yang belum tahu mengoperasikan komputer, menjadi sedikit kendala saat simulasi berlangsung.
“Namun setelah melewati simulasi kemarin, banyak peserta yang mulai pahan tentang komputer. Apabila tidak mengikuti simulasi, peserta dianggap gugur,” ujar Anton saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Anton menjelaskan, ujian untuk paket C dilaksanakan selama empat hari, sedangkan paket B tiga hari. Jumlah peserta paket B sebanyak 33 orang, dan paket C berjumlah 97 peserta.
Anton mengakui, kouta peserta paket tahun ini sangat banyak. Akan tapi karena data sudah masuk di Juli 2017, peserta yang baru mendaftar tahun ini akan diikutsertakan pada pelaksanaan 2019 mendatang.
Sementara, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Boltim, Saipudin Mokoagow, mengatakan, peserta paket yang mengikuti tidak terikat. Soal tempat tinggal peserta tidak dipermasalahkan. Intinya, data peserta lengkap dan berwarga negara lndonesia.
“Peserta yang ikut paket bukan hanya orang Boltim. Siapa pun dia, di mana saja tinggalnya, yang penting datanya lengkap, pasti diterima,” kata Mokoagow sembari berharap tidak ada lagi anak yang putus sekolah.
Dikabarkan, pelaksanaan ujian paket dimulai tanggal 27 sampai 30 April 2018, dengan mengambil lokasi di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Tutuyan.
*Abdyanto Mokodongan
