Boltim, Inatonreport.Com – Bupati Boltim Sehan Landjar SH, memimpin upacara rutin, di halaman Kantor Bupati, Tutuyan (4/12).
Upacara yang digelar setiap hari Senin tersebut, merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah (Pemda) bertujuan untuk meningkatkan disiplin seluruh ASN.
Apel Senin tersebut sesuai instruksi pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan kualitas, kedisiplinan kehadiran, serta penyampaian informasi-informasi di dalam pembangunan yang sedang berjalan dan pembangunan tahun berikutnya.
“Mengingat bahwa bulan Desember ini adalah bulan terakhir di tahun 2017, kita semua mempunyai tanggung jawab mengelola APBD kita kurang lebih Rp600 milliar yang tinggal beberapa hari lagi kita harus selesaikan. Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujar Sehan.
Sehingga, Sehan meminta kepada semua satuan kerja agar dapat menuntaskan program dan kegiatan yang sementara berjalan.
“Pekerjaan yang sudah selesai, harus di cek kembali agar tidak menimbulkan permasalahan., terutama pekerjaan yang bersifat fisik,” tambah Sehan.
Sebab, lanjut Sehan, pengawasan pengelolaan keuangan akan lebih ketat karena ikut diawasi oleh lembaga kompeten yang langsung diinstruksikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Saya perlu informasikan, pada lima hari yang lalu saya menghadiri suatu kegitan pemerintah pusat, yang di prakarsai oleh Presiden lewat Kemendagri, yakni penanda tangganan kerja sama pemerintah daerah dan APH, yang terdiri dari 3 institusi yaitu KPK, Mabes Polri dan Kejaksaan Agung, untuk pengawasan secara ketat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban program pemerintah daerah, dan itu mulai berlaku Desember ini,” jelas Sehan.
Atas dasar itu, Sehan meminta agar satuan kerja di Boltim lebih waspada dalam pengelolaan keuangan.
“Ini bukan hal yang menakutkan bagi kita tapi pemicu untuk kita lebih baik lagi dalam mengolah keuangan. Sebagaimana kita ketahui, sampai 2016 kita masih tetap mempertahankan empat tahun berturut turut masih tetap mempertahankan WTP dari BPK RI, ini tentunya menjadi tugas kita bersama, masing masing pemangku kepentingan yang diberikan tanggung jawab harus betul-betul bekerja secara maksimal,” tegas Sehan.
*hms/Abdyanto Mokodongan
