Boltim, Inatonreport.Com – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Christiano E. Talumepa, SH, M.Si membuka secara resmi Kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boltim 2021-2026.
Agenda yang dihelat di Aula Kantor Bupati Lantai III, Selasa (27/10/2020) itu, Turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) DR. Sonny Waroka, Wakil Ketua DPRD Muhammad Jabir, Para Asisten, Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se- Kabupaten Boltim, para Camat serta tokoh masyarakat, dan menghadirkan tim ahli Bowaz Wilar sebagai narasumber.
Pjs Bupati Boltim, Christiano E. Talumepa, S.H, M.Si mengatakan, penyusunan rancangan Teknokratik RPJMD ini mencakup analisis keuangan, perumusan gambaran keuangan daerah, perumusan permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen perencanaan dan perumusan isu strategis daerah.
“Dalam tahapan ini tentu seluruh SKPD turut berkontribusi memberikan evaluasi kinerja daerah berdasarkan data-data sesuai dengan tanggung jawab, tugas dan fungsi masing-masing SKPD” ungkap Talumepa, saat memberikan sambutannya.
Ia berharap, adanya masukan yang diterima pemerintah daerah untuk menyempurnakan kembali RPJMD yang akan disusun nantinya.
“Kemudian hasilnya nanti akan diserahkan kepada penyelenggara pemilu, untuk dijadikan dasar dalam penyusunan visi dan misi calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Desember mendatang,” tuturnya.
Talumepa menghimbau keseriusan dari masing-masing pelaku pembangunan dalam menyempurnakan kembali RPJMD.
“Beberapa isu strategis pun harus menjadi pertimbangan dalam penyusunan RPJMD untuk lima tahun kedepan, salah satunya pemulihan ekonomi di tengah masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19,” ucapnya.
Diakhir sambutannya Talumepa juga menjelaskan rancangan teknokratik ini, berisi data-data yang menggambarkan kondisi daerah, gambaran keuangan daerah, serta permasalahan dan isu strategis daerah, menjadi bahan pelengkap dalam meramu visi-misi, tujuan, sasaran dan program-program yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan.
*Abdy
