Boltim, inatonreport.com-Proyek pembuatan bak penampungan air bersih di Desa Buyat bersatu, Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dinilai asal jadi.
Proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim yang menelan anggaran sekitar Rp2,5 miliar tersebut, dinilai tak dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat. sehingga, berbagai spekulasi bermunculan dari berbagai pihak.
Seperti disampaikan Sangadi Buyat Barat Erni Modeong jika bak penampungan yang dibuat tak dapat mencover kebutuhan air bersih warga Buyat Bersatu.
“Yah benar, saat ini warga Buyat Bersatu mengeluhkan krisis air bersih. Pasalnya bak penampung air bersih untuk menyuplai air ke desa kami terindikasi asal jadi. Proyek yang menelan dana kurang lebih Rp2,5 miliar ini tidak dapat mengatasi kebutuhan air di desa kami,”ketus Modeong.
Kepada media ini, Modeong mengaku, sampai saat ini baik instansi terkait dan selaku pihak penyelenggara proyek belum menyerahkan dan berkoordinasi dengan kami pemerintah setempat.
“saya meminta kepada instansi terkait agar dapat memperhatikan masalah ini,” pinta Modeong.
Terpisah, Fadli Losung selaku pelaksana proyek air bersih tersebut ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pihaknya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan mekanisme kerja. “Pekerjaan sesuai dengan kontrak dan sudah serah terima penyelesaian pengerjaan proyek dengan dinas PU,” singkat Fadli.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Sahrul Abdul Muis saat dimintai tanggapannya melalui via telepon dengan nomor 082191088xxx, belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan.
*Abdyanto Mokodongan