Boltim, Inatonreport.Com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kaabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mampu menunjukan komitmennya dalam melakukan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Hal ini dibuktikannya dengan berhasil meraih akreditasi utama se Sulawessi Utara (Sulut). Kepala Dinas Kesehatan Boltim, Eko Maarsidi mengatakan, dari 194 Puskesmas yang ada di Sulut, baru dua yang terakreditasi Utama.
“Hasil akreditasi untuk Puskesmas Kotabunan adalah terakreditasi Utama. Dari 194 Puskesmas yang ada di Sulut baru dua Puskesmas yang terakreditasi Utama yaitu Puskesmas Wori dan Puskesmas Kotabunan,” ujar Marsidi, Senin (18/11/2019). Mantan Kabag Humas Boltim ini menjelaskan, tahun 2019 Kabupaten Boltim telah dilaksanakan akreditasi untuk 3 (tiga) Puskesmas yaitu Puskesmas Buyat, Mooat dan Modayag Barat.
“Tujuan umum dari akreditasi Puskesmas adalah meningkatkan mutu layanan Puskesmas yang diatur dalam Permenkes Nomor 75 tahun 2014,” ungkapnya. Sementara itu, selaku Kepala Puskesmas Kotabunan, Nita Hala, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses reakreditasi.
“Saya ucapkan terima Kasih kepada Pemkab Boltim, kepada Dinas Kesehatan Boltim, Tim Surveyor pusat, Tim pendamping Dinkes Boltim, Unsur TRipika yakni Bapak Kapolsek, Danramil, Camat dan seluruh Sangadi beserta aparat, Kader kesehatan serta seluruh masyarakat se Kecamatan Kotabunan, Kepada PT.ASA, lebih khusus kepada seluruh staf PKM Kotabunan yang sangat mendukung proses reakreditasi,” ucap Hala.
Lanjut Hala, kedepan pihaknya akan lebih meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Kotabunan.
“Langka kedepan kami akan lebih meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas. Sekalipun predikat yang kami peroleh saat ini adalah status UTAMA, tapi kami berjanji akan memberikan pelayanan yang PARIPURNA,” tandasnya.
Diketahui untuk Puskesmas Modayag, jadwal reakreditasi tanggal 20-23 November. Untuk Puskesmas Nuangan sudah di akreditasi tahun 2017 dengan hasil terakreditasi dasar, Puskesmas Tutuyan diakreditasi tahun 2018 dengan hasil terakreditasi Madya.
*Anto
