Sadam Ingatkan agar Selektif Memilih Aleg

0
699

Boltim, Inatonreport.Com – Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Samsudin Dama (Sadam, mengingatkan, agar lebih selektif memilih figur yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (Aleg).

“Sebab, ada empat faktor yang memotivasi seorang Caleg. Pertama ingin di kenal orang, kedua ingin melancarkan usahanya, ketiga pengangguran sehingga suka mencalonkan diri dan ke empat ingin membawa aspirasi masyarakat,” ucap Sadam pada acara kampanye dialogis kedua di kediamannya, Desa Bulawan, Jumat (12/4).

Caleg DPRD Boltim Dapil satu yang meliputi Kecamatan Kotabunan, Tutuyan, Motongkad dan Nuangan ini juga menambahkan, jika memilihnya hanya untuk kepentingan pribadi lebih baik jangan memilihnya.

“Tapi jika tujuan memilih saya karena kepentingan banyak orang dan karena beranggapan saya mampu memperjuangan kepentingan masyarakat, maka dukung saya sebab saya telah memperlihatkan kerja saya dan sudah berbuat di masyarakat,” tuturnya.

“Jika kalian ingin memilih seorang Caleg, lihat dulu partainya, apakah bisa mendapatkan kursi atau tidak, agar suara kalian tidak rugi. Lihat baik-baik partai mana yang berpeluang mendapat kursi karena tidak semua partai akan mendapatkan kursi,” sambungnya.

Lebih jauh Caleg Partai berlambang matahari ini mengatakan, bahwa PAN akan merebut separuh kursi dari sepuluh kursi di Dapil satu.

“Kami dari PAN akan merebut 5 kursi di Dapil satu ini. Dan itu wajar karena PAN adalah partai penguasa dan kami sepuluh calon dari PAN ‘ada bakuat samua,” lugasnya.

Di penghujung orasinya, pria yang akrab disapa Papa Caca ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpatisan yang hadir.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak ibu yang datang. Ini sangat memotovasi saya. Harapan saya kepada para pendudung, hindari saling menjatuhkan. Jika ada yang tidak mau memilih saya, bujuk dan tawarkan serta sampaikan program. Jangan saling menjatuhkan,” pungkasnya.

*Anto

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.