Boltim, Inatonreport.Com – Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ir Hi Muhammad Assagaf memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-70.
Acara yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ibu ke-90 dan HUT ke-19 Dharma Wanita, dilaksanakan di lapangan upacara kantor Bupati Boltim, Rabu (19/12).
Usai pembacaan ikrar bela negara, Assagaf membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat,” ujarnya.
Kesadaran bela negara, kata dia, urgen untuk ditanamkan sebagai landasan mental dan perilaku karena merupakan bentuk revolusi mental untuk membangun daya tangkal bangsa menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional.
“Pada momentum peringatan Hari Bela Negara hari ini, Saya mengajak untuk melakukan aksi nyata dalam pembelaan negara,” tuturnya.
Dia menambahkan, aksi bela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, namun bisa dilakukan oleh setiap warga negara sesuai peran dan profesinya. Banyak contoh aktualisasi bela negara dalam kehidupan sehari-hari seperti para guru, bidan dan tenaga kesehatan yang melaksanakan tugas di pelosok sesunggunya sedang melakukan bela negara.
“Kesadaran bela negara dapat diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara. Tugas kita adalah membela negara ini dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” terangnya.
Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Boltim Nursiwin Yunus Dunggio, Ketua Dharma Wanita Persatuan Mahani Assagaf Alhabsyi, unsur Forkopimda serta aparat desa dan ASN Pemkab Boltim.
*Anto
