Boltim, Inatonreport.Com – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar SH, menghadiri Rapat Koordinasi Pariwisata Regional Sulawesi di Provinsi Gorontalo, bertempat di Grand Palace Convention Centre, Jumat (24/11).
Kegiatan yang bertema :“Konektivitas Pariwisata Sulawesi” tersebut, dibuka Deputi Pengembangan Destinasi Infrastrukut Parwisata (PDIP) Kementrian Pariwisata RI, Risky Dadang Rahman.
Narasumber ternama turut hadir di kegiatan tersebut, diantaranya Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibi MAP, Ketua BKPRS Drs. H. Longki Djangola MSi, Kepala Bappeda mulai dari Sulawesi Barat, Sulawesi Utara Kadis Perikanan Sulut Ir Ronald Sorongan MSi, Pemprov Sulawesi Selatan melalui Asisten II, Pemprov Sulawesi Tengah melalui Kepala Bappeda Elly Somba.
Sedangkan, para undangan yang hadir diantaranya Bupati Boltim Sehan Landjar SH, Bupati Tojo Una-Una, serta Bupati, Wali Kota se-Gorontalao, Konsulat Filipina, Kepala Bappelitbang Boltim Iksan Pangalima, Dinas Pariwisata se-Sulawesi, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Suharto Paputungan, pihak Agen Travel se-Sulawes.
Deputi PDIP Kementrian Pariwisata, Risky Dadang Rahman lewat pidatonya mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar kepala daerah fokus dibidang pariwisata guna meningkatkan pendapatan negara serta daerah.
“Pak Presiden Jokowi minta semua kepala daerah se-Indonesia agar fokus pada pembangunan infrastruktur objek wisata. Nantinya pembangunan infrastrukturnya akan dibiayai dengan APBN serta APBD,” jelas Dadang.
Dadang juga memuji Gubernur Pemprov Sulut, Olly Dondokambey yang banyak membuat terobosan dan getol mempromosikan wisata di Sulut.
“Pak Presiden Jokowi inginkan kepala daerah di Sulawesi lainnya mengikuti terobosan dari Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan membuka jalur penerbangan dengan negara asia kayak negara cina,” ujar Dadang.
Kegiatan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan peningkatan konektivitas infrastruktur pariwisata, mulai dari pembangunan bandara internasional, pelabuhan jalur laut, serta pembangunan rel kereta api, melalui diskusi panel yang dipimpin Kepala BKPRS Longki Djangola, Kementrian Pariwisata serta narasumber dan para undangan perwakilan masing-masing daerah di Sulawesi.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Boltim melalui Kabag Humas mengatakan, kegiatan tersebut harus menjadi agenda tahunan agar objek objek wisata di Boltim, lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah pusat. Sebab Ia menilai objek wisata di Boltim tak kalah dengan daerah lain.
*Abdyanto Mokodongan