Boltim, Inatonreport.Com – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sjukri Tawil SPd, akhirnya secara resmi menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Boltim.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar SH, yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Ir Muhammad Assagaf, di Kantor DLH, akhir pekan kemarin.
Assagaf saat dikonfirmasi mengharapkan agar jabatan yang sudah dipercayakan, harus diimbangi dengan tanggung jawab yang maksimal. Pelayanan terbaik bagi masyarakat harus dilakukan demi melangsungkan peran sebagai salah satu pilar pembangunan di Kabupaten Boltim.
“Sebagai pimpinan satuan kerja tentunya tugas dan tanggung jawab merupakan amanat yang sangat penting. Dengan dipercayakannya tugas ini, ke depan sangat diharapkan agar pelayanan kepada masyarakat harus dijalankan dengan asas prinsipil dan penuh tanggung jawab,” ungkap Assagaf, pada Senin (23/4) kemarin.
Lanjut Assagaf, pengisian jabatan yang dilakukan tentunya merupakan suatu keharusan demi memperlancar roda pemerintahan dan pembangunan. Sebab, DLH yang memiliki peran strategis dalam tata kelola dan kebersihan wilayah harus diutamakan untuk perwujudan pembangunan yang lebih baik.
“DLH tentunya punya peran strategis dalam pembangunan daerah, oleh karenanya berbagai bentuk tugas dan tanggung jawab harus diprioritaskan oleh satuan kerjanya. Ke depan dengan diserahkannya tugas pimpinan DLH, saya tetap akan monitoring kinerja dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,” ujar Assagaf.
Sementar, Plt Kepala DLH Boltim, Sjukri Tawil, mengatakan, dengan dipercayakannya tugas pemerintahan tersebut, ia bertekad akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Berbagai aspek yang harus dikerjakan akan menjadi prioritas utama guna perwujudan pelayanan kepada masyarakat yang maksimal.
“Menjabat sebagai pimpinan di salah satu satuan kerja tentunya tidak mudah. Namun demikian, dengan adanya kepercayakan tugas ini, saya berupaya maksimal agar DLH akan lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat,” terang Sjukri.
*Abdyanto Mokodongan