Boltim, Inatonreport.Com – Penerapan disiplin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), masih perlu untuk ditingkatkan. Hal ini terbukti dengan temuan Wakil Bupati Boltim, Rusdi Gumalangit, ketika melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dimana masih ditemui ASN yang kurang disiplin.
Temuan tersebut disampaikan Rusdi pada apel sore di halaman Kantor Bupati, Senin (30/4).
Rusdi menyampaikan, ketika melakukan sidak di SKPD, ditemui masih banyak ASN yang kurang disiplin sehingga diperlukan pembinaan secara berjenjang.
“Ketika dilakukan sidak, masih ditemui ASN di SKPD yang kurang disiplin, ini dikarenakan pembinaan kepada staf secara berjenjang belum sesuai dengan apa yang diharapakan,” ujar Rusdi.
Lebih lanjut Rudi menyampaikan, jika pembinaan secara berjenjang dilaksankan dengan baik maka akan meningkatkan kualitas kinerja dalam pemerintahan.
“Jika dilaksankan pembinanaan secara berjenjang, maka akan meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan kita, apabila kinerja sudah baik maka tidak perlu lagi di sidak,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Sekertaris Daerah Boltim, Muhammad Assagaf, menyampaikan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang penyelenggaraan pemerintahan, dimana Boltim mendapat ranking ke 229 dari 546 kabupten/kota se-Indonesia.
” Boltim berada pada ranking 229 dari 546 kabupeten/kota, se-Indonesia lebih di atas satu tingkat dari Minsel,” kata Assagaf.
Lanjut Assagaf, salah satu penilaian dari penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah soal kedisiplinan ASN, sehingga perlu dilaksanakan pembinaan secara berjenjang bagi ASN yang kurang disiplin.
“Salah satu penilaian adalah penindakan secara berjenjang terkait kedisiplinan ASN,” terang Assagaf.
*Abdyanto Mokodongan
