Boltim, Inatonreport.Com – Desa Atoga Timur Kabupaten Boltim, mendapat kunjungan dari tim penilai lomba Desa tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu 25/4).
Kedatangan Tim penilai dari Pemprov Sulut yang di pimpin oleh Ferdinan Singal, di jemput secara adat oleh Pemkab Boltim, yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Nursiwin Landjar Dunggio dan Wakil Ketua TP-PKK Titik Susanti Gumalangit Mamonto, Asisten I bidang pemerintahan, serta unsur Forkopimda dan Pimpinan SKPD Boltim.
Membacakan sambutan Bupati Boltim Sehan Landjar, Asisten I Bidang Pemerintahan Amin Musa, memperkenalkan Desa Atoga Timur kepada Tim penilai dari Provinsi. Amin menjelaskan, Desa Atoga Timur merupakan juara 1 lomba Desa 2018 tingkat Kabupaten Boltim. Sehingga, Atoga Timur adalah desa yang mewakili Boltim dalam penilaian Lomba Desa tingkat Provinsi.
Tahun kemarin, lanjut Musa, Atoga Timur juga meraih prestasi sebagai runer up pada lomba Desa tahun sebelumnya.
“Pemerintah Boltim berharap Desa Atoga Timur dapat mengukir prestasi terbaik satu di tingkat provinsi,” ujar Musa.
Musa menambahkan, selama ini Boltim belum pernah diberi kesempatan untuk mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi tersebut. padahal, kata dia, apa yang ada di Boltim, tidak kalah dan tidak berbeda dengan desa yang mendapat juara pada waktu itu.
Selain itu, Pemerintah Boltim mengutus Desa Atoga Timur bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, namun karena desa tersebut bisa menjadi contoh bagi desa lainnya diseluruh daerah di Sulut sebagai desa kreatif dan inovatif.
“Pemerintah daerah telah memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi, antara lain dengan melakukan pembinaan dan bimbingan teknis sampai pemberian bantuan sarana dan prasarana desa yang maju dan mandiri,” jelas Musa.
Musa menambahkan, Pemerintah Boltim telah mencanangkan program sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati, yang tentunya menjadi indikator penilaian pada lomba desa.
“Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim yaitu, pemantapan pemerintahan, pembangunan ekonomi sosial dan kemasyarakatan guna menuju Boltim cerdas sehat kreatif dan berwawasan lingkungan, menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri berbasis pedesaan,” terang Musa.
Pada pelaksanaan penilaian lomba desa tersebut, Ketua TP-PKK Boltim Nursiwin Landjar Dunggio, menyerahkan cinderamata kepada tim penilai.
Diketahui, ajang perlombaan desa merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa, bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintah desa.
*Abdyanto Mokodongan