Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Disdagkop UKM) terus memantau pergerakan harga serta ketersediaan bahan pokok (Bapok), menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Disdagkop menilai, ketersediaan bapok saat ini dinilai cukup. Namun Disdagkop mengimbau agar pedagang jangan melakukan penimbunan. Bila itu terjadi, maka Disdagkop mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib. Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kotamobagu Herman Aray, Kamis (7/12).
“Kami akan melaporkan ke Polisi jika ada pedagang berani menimbun bahan,” ancam Aray.
Lanjut Aray, peringatan itu juga telah disampaikan Kapolri beberapa waktu lalu. Aksi borong pedagang serta penimbunan barang oleh pengecer dapat memicu kelangkaan yang menyebabkan keresahan di masyarakat.
Terkait hal tersebut, Aray menegaskan, akan menindak pedagang yang coba-coba atau berani menimbun barang.
Sementara, terkait kelangkaan tabung gas elpigi 3 Kg, Aray mengatakan belum terjadi di Kotamobagu.
“Stok masih cukup. Bahkan, koordinasi dengan Bagian Ekonomi dan Pembangunan diperoleh informasi telah dilakukan permohonan penambahan kuota elpigi,” terang Aray.
*Ridwan Kalauw