Kotamobagu, Inatonreport.Com – Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), menggelar workshop aktualisasi penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDA) tentang pengembangan Produk Unggulan Kopi Organik, di ruang rapat Bappelitbangda, Senin (4/12).
Workshop tersebut menghadirkan narasumber dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Indonesia yang ada di Kota Jember Jawa tengah, serta dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Bidang (Kabid) Penelitian dan Pembangunan (Litbang), Fenty Mifta, mengatakan, workshop tersebut dilakukan untuk lebih mendukung pengembangan kopi organik yang ada Kotamobagu.
Menurut Fenty, kopi organik Kotamobagu, saat ini telah menjadi komoditas unggulan pemerintah, hal tersebut berdasarkan hasil analisis karakteristik produk pada kajian potensi daerah.
”Dengan digelarnya workshop ini, tentunya dapat memberikan dampak pada pengembangan komoditi kopi,” kata Fenty.
Selain itu, lanjut Fenty, workshop kali ini juga memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong tumbuh kembangnya kegiatan inovatif di masyarakat.
”Agar komoditi ini memiliki nilai jual yang tinggi, serta meningkatan daya saing daerah,” terang Fenty.
Diketahui, workshop turut dihadiri para akademisi, bisnis group, komonitas kreatif, wirausaha, lembaga keuangan dan perbankan, Instansi dan SKPD serta petani kopi di Kotamobagu.
*tnc/Ridwan Kalauw
