Kotamobagu, Inatonreport.Com- Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki karakteristik dan tekstur tanah berbeda. Demikian pula dengan produksi pertaniannya, termasuk kopi. Perbedaan tanah tersebut ikut mempengaruhi cita rasa kopi.
Salah satu kopi yang mulai diperhitungkan di Indonesia adalah kopi Kotamobagu. Kopi Kotamobagu yang berasal dari perkebunan Mobalang telah mendapat pengakuan nasional.
Untuk itu, pegunungan Mobalang yang terletak di wilayah Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu dijadikan salah satu wilayah pengembangan tanaman kopi. Penetapan kawasan pengembangan pertanian organik kluster kopi di Kotamobagu Selatan, bukan tidak memiliki maksud.
“Ternyata berdasarkan hasil uji testing cita rasa kopi Mobalang di Pusat Kajian Kopi Jember memperoleh nilai 80,45 atau ekselen,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu, Ramjan Mokoginta, Jumat(6/12).
Dengan nilai ekselen berarti Kopi Kotamobagu layak diekspor. Ditambah Kopi Kotamobagu merupakan kopi hasil tanaman pertanian organik yang memang dicari di negara-negara Eropa. Bagi mereka tanaman hasil pertanian organik merupakan produk pertanian sehat, terangnya.
Lebih lanjut kata Ramjan, wilayah pengembangan kopi organik ini mencapai 500-700 ha untuk jenis kopi Arabica dan 1.200 ha untuk jenis Robusta. Kopi Kotamobagu, katanya, mempunyai aroma kopi yang sangat bagus. Sehingga, produk kopi Kotamobagu layak untuk terus dikembangkan.
*Ridwan