Kotamobagu, Inatonreport.Com – Kue kolombeng selay buatan UD Umega Desa Poyowa Besar II Kecamatan Kotamobagu Selatan, rupanya bukan hanya diminati pasar lokal dan nasional, namun juga dinikmati pasar luar negeri.
Kue khas Kotamobagu ini saban tahun di kirim ke Arab Saudi. Hal itu sebagaimana dikatakan pemilik usaha kolombeng UD Umega, Abdul Latif Tongkad, Kamis (5/7).
“Biasanya kalau mendekati Idul Adha, pesanan ke Arab Saudi pasti ada. Setiap tahun,” ungkap Abdul.
Usaha kolombeng selay ini dimulai Abdul dan keluarga pada tahun 2002 silam. Waktu berjalan, usaha ini terus mengalami peningkatan. Hampir semua supermarket dan minimarket di Kotamobagu dan Sulawesi Utara melakukan permintaan.
“Sampai dengan saat ini, kami juga tetap melayani konsumen perorangan. Namun yang kami utamakan adalah untuk mengisi permintaan dari supermarket dan minimarket. Misalnya Paris dan Indomaret se-Bolmong Raya hingga Minahasa Selatan,” ujar Abdul.
Menurut Abdul, ia juga telah mempekerjakan beberapa karyawan di tempat usahanya itu. Sedangkan harga jual kolombeng bervariasi.
“Kemasan besar isi 40 saya jual dengan Rp50.000, kemasan sedang isi 12 Rp16.500 dan untuk kemasan yang kecil isi 10 Rp12.000. Tahun ini saya juga menambah satu karyawan untuk bagian pengemasan. Jadi total keseluruhan karyawan yang saya pekerjakan sudah menjadi 10 orang,” jelas Abdul.
Abdul berharap kepada Pemerintah Kotamobagu agar lebih mengutamakan produk lokal untuk dipromosikan ke minimarket yang ada di Kotamobagu. Pasalnya, masih ada juga minimarket yang menjual produk luar padahal di Kotamobagu ada produk serupa.
“Harapan saya kepada pemerintah yaitu, terus memperkenalkan produk lokal ke toko-toko retail yang ada di Kotamobagu. Bukan hanya kolombeng tapi juga hasil industri rumahan lainnya,” harap Abdul.
*RA