Kotamobagu, Inatonreport.Com – Menggeluti bisnis kue di Kotamobagu, dinilai memiliki prospek yang menjanjikan. Hal inilah yang menjadi alasan usaha produksi kue makin diminati terutama oleh ibu rumah tangga.
Seperti usaha kue Mom Fatih Caki Cake milik Sarie Makalunsenge warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, yang kini mulai dikenal pasar.
Sarie mengaku sudah memulai usahanya sejak 2017 lalu. Dalam sehari dia bisa membuat 4 kilogram adonan. Adonan sebanyak itu akan jadi 150 biji donat dan bisa habis dalam sehari.
“Donat saya jual per paket dengan isi 4 buah. Harganya hanya Rp12 ribu,” ungkap Sarie kepada awak media Senin (13/8/2018), di rumahnya.
Menurut Sarie, dia juga bisa membuat kue donat dan ulang tahun sesuai keinginan pemesan. Mulai dari bentuk dan besarannya disesuaikan semua.
Kemajuan informasi teknologi juga dimanfaatkan Sarie untuk memasarkan produknya. media sosial (Medsos) seperti di Facebook dan Instagram menjadi media promosi dan pemasaran yang efektif.
“Kue-kue ini saya promosikan lewat Medsos. Untuk penjualan kami mamakai ojek online yang ada di Kotamobagu,” ujar Sarie.
Untuk keuntungan dalam usaha tersebut, Sarie mengaku mencapai ratusan ribu per hari. Keuntungan itu mampu membiayai hidup keluarganya sehari-hari.
“Usaha saya ini sudah banyak yang tahu. Dan kue-kue ini banyak diminati warga Bolmong Raya bahkan dari luar daerah juga ada. Saya juga melayani pengiriman ke luar daerah. Soal rasa, saya jamin enak dan rasanya khas,” ungkap Sarie.
Meski begitu, Sarie masih mengeluhkan peralatan yang menurutnya masih kurang baik untuk pengembangan usahanya. Karena saat ini, kata dia, ia masi mengunakan alat sederhana. Dia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu agar dapat membantu beberapa peralatan yang dibutuhkan.
“Kami berharap bantuan dari Pemerintah Kotamobagu untuk pengembangan usaha ini. Karena soal proses pembuatan donat dan kue-kue lainnya, saat ini masih banyak kekurangan peralatan. Seperti oven pemangang kue dan juga peralatan-peralatan lainnya yang sangat dibutuhkan,” terang Sarie.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu, Herman Aray mengatakan, pihaknya bakal melakukan pendataan kembali Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kotamobagu.
“Pendataan tersebut guna mengetahui jumlah UKM yang direncanakan akan diberikan bantuan. Saat ini kita masih dalam proses pendataan kembali. Akan kita usahakan semua UKM bisa dapat bantuan dari Pemkot Kotamobagu,” terang Aray.
*RA
