Kotamobagu, Inatonreport.Com – Warga kurang mampu di Kotamobagu, kini tidak akan lagi menerima beras sejahtera (Rastra). Sebagai gantinya, mereka menerima uang nontunai per bulan dalam bentuk kartu.
Kasi PMPS DAN Pl Dinsos Kotamobagu, Rudy Mokoagow, saat di sambangi Inatonreport.Com di ruang kerjanya berujar, saldo yang tertera dalam kartu tersebut nantinya akan ditukarkan dengan komoditas beras dan bahan pokok lainnya dengan kualitas yang lebih baik.
Lebi lanjut Mokoagow mengatakan, program tersebut kini dalam tahapan persiapan, dan semoga November ataupun akhir tahun ini sudah bisa diberlakukan.
“Karena kami masih menunggu verifikasi dan validasi data miskin (verivali data) dari masing-masing desa/kelurahan se-Kotamobagu. Dari hasil itulah yang akan di sampaikan ke BNI sebagai bank penyalur, untuk pembuatan kartu yang akan disalurkan ke masyarakat yang berhak menerimanya,” terang Mokoagow.
Dari data awal yang di kantongi Dinsos Kotamobagu, ada sekitar lima ribuan lebih kepala keluarga yang penerima Rastra yang akan di alihkan ke kartu non tunai. Namun data awal mungkin akan berubah setelah selesai pelaksanaan verivali data dari masing-masing desa dan kelurahan.
“Kita lihat setelah data dari desa/kelurahan rampung semua. Karena bisa saja nama yang tertera di data awal suda mengalami peningkatan taraf hidupnya, jadi tidak bisa lagi menerima lagi. Sementara ada masyarakat yang taraf hidupnya masi di bawa itu yang harus di di masukan di data penerima nanti,” urai Mokoagow.
Mokoagow menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan delapan warung sebagai tempat belanja masyarakat pemegang kartu non tunai.
“Adapup alamat warung atau otlet yang di siapkan berada di Gogagoman, Pobundayan, Molinow, Kobo Kecil, Upai, Matali, Moyag, dan Mongondow yang siap melayani para pemegang kartu non tunai,” jelas Mokoagow.
Ke depan akan ada penambahan agen untuk kemudahan masyarakat pemegang kartu non tunai untuk berbelanja kebutuhan pokok.
*Anto
