Kotamobagu, Inatonreport.Com – Nuhin Kandoli warga Kelurahan Poyowa besar Kecamatan Kotamobagu Selatan tak menyangka usaha bisnis telur bebek yang ia kelolah sekarang ini sukses di pasaran.
Saat ditemui di tempat usahanya, Nuhin menuturkan, dari hasil 400-an bebek jenis Jawa yang ia jalankan, bisa memproduksi hingga 300 telur perhari.
“Alhamdullilah hasilnya lumayan bisa dapat hingga 10 bak perhari,dengan harga 45 ribu per bak,” ujar Nuhin.
Nuhin mengatakan, usaha yang ia awali sejak tahun 1998 ini di distribusikan di beberapa pasar di Kotamobagu.
“Untuk pemasaran sudah ada langganan sendiri, jadi tidak ada kendala,” ucap Nuhin.
Nuhin menerangkan, biaya yang di keluarkan untuk membeli pakan 5 sampai 6 jutaan untuk biaya operasional serta mempekerjakan 1 orang dengan gaji 75 ribu perhari.
“Untuk operasionalnya memang membutuhkan biaya yang lumayan, namun itu juga dibarengi hasil yang di dapat melalui usaha ini,” ucap Nuhin.
Nuhin mengaku, sudah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah.
“Saya juga sudah pernah mengajukan permohonan atas nama kelompok ternak Tanibala kepada pemerintah setempat, ya mudah mudahan bisa di setujui,” ungkap Nuhin.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kotamobagu, Muljadi Suratinojo, mengatakan, untuk tahun ini memang ada bantuan untuk ternak itik.
“Untuk tahun ini ada tiga kelompok yang akan menerima bantuan, dan juga proposal yang masuk akan di verifikasi, ” ucap Muljadi.
*RA
