Bencana Longsor yang terjadi di Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, merenggut satu korban ibu rumah tangga bernama Wulandari (20).
Seperti dilansir darii laman, kompas.com, ibu muda yang tengah hamil 7 bulan tersebut tertimbun reruntuhan rumahnya ketika longsor menerjang kawasan tersebut.
“Korban berada di bagian belakang rumah saat terjadi longsor. Rumah korban yang berlantai 2 yang ambruk tampak hanya satu lantai yang tersisa,” ujar Kasi Operasi Octavianto mewakili Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono, Sabtu (31/12).
Upaya pencarian korban yang tertimbun longsor yang dilakukan Jumat malam terkendala oleh masih derasnya hujan yang turun, sehingga tanah di area bencana rawan mengalami longsor susulan.
Upaya pencarian korban dihentikan pad pukul 23.00 Wita karena alat berat tidak bisa menjangkau lokasi karena sempitnya akses jalan.
“Pencarian korban dihentikan karena kendala alat berat yang tidak bisa masuk dan faktor cuaca yang masih hujan cukup deras serta minimnya penerangan. Labilnya tanah juga sangat membahayakan tim evakuasi,” imbuh Octavianto.
Upaya pencarian oleh tim SAR dan warga kemudian dilanjutkan setelah hujan agak mereda. Pada Sabtu sekitar pukul 03.00 Wita, upaya pencarian korban membuahkan hasil. Korban longsor ditemukan tim evakuasi dalam kondisi meninggal di bagian belakang rumahnya.
“Korban ditemukan meninggal dan langsung dievakuasi ke rumash sakit,” ucap Octavianto.kmps/her