Inatonreport.Com – Korban yang meninggal dunia akibat minuman keras (miras) oplosan di wilayah hukum Jawa Barat, hingga saat ini mencapai 61 orang.
“Salah satu hal lain yang berkaitan dengan narkotika itu adalah ‘miras’ dan hingga saat ini korban meninggal dunia akibat ‘miras oplosan’ di Jawa Barat bertambah, menjadi 61 orang. Itu hampir dua peleton,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Bandung, Minggu (15/4).
Agung mengatakan jumlah korban tewas akibat miras paling banyak ada di Cicalengka, Kabupaten Bandung. “Jadi 61 orang itu di antaranya ada yang di Cicalengka saja 42 orang, di Polrestabes Bandung tujuh, tambahan di Cianjur ada dua orang, di Ciamis satu orang, kemudian di Pelabuhan Ratu, Sukabumi itu ada tujuh orang juga,” paparnya.
Kepolisian Daerah Jawa Barat, menurut dia, terus memburu para produsen dan penjual miras oplosan karena dampak yang diakibatkan sudah sangat mengkhawatirkan.
“Kita terus kejar mereka, kita akan kembangkan terus nanti kalau sudah dapat tersangka kita bisa kembangkan lagi, kita lihat nanti,” ujarnya.
sumber:merdeka.com