2020 Pasar Tradisional Genggulang Mulai Dimanfaatkan

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Sejak terbakarnya Pasar Serasi beberapa waktu lalu yang menghanguskan puluhan kios dan lapak pedagang.

Pemerintah terus mencari solusi relokasi pedagang korban kebakaran. Pasar penyangga seperti Pasar Tradisional Genggulang dan Pasar Poyowa Kecil menjadi pilihan relokasi pedagang. Meski demikian, pemerintah kota masih harus membicarakan hal tersebut dengan para pedagang. Untuk Pasar Poyowa Kecil sudah berjalan aktivitas jual beli.

Hal itu, cukup membantu pedagang yang bersedia direlokasi. Namun, untuk relokasi ke Pasar Genggulang, pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM belum membolehkan. Alasannya, karena pasar ini masih dalam tahap pembenahan. Selain akses jalan yang baru dibuka, juga ada pekerjaan revitalisasi pada akhir tahun ini.

“Mungkin tahun 2020, Pasar Genggulang baru dapat dimanfaatkan,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Disdagkop-UKM Kotamobagu, Lores Binol, Kamis(5/9).

Menurutnya, akhir tahun ini masih ada pekerjaan pembangunan lapak dan kios sehingga belum dapat digunakan. Tapi, dia yakin, tahun depan sudah dapat digunakan.

Katanya, sudah ada puluhan pedagang yang siap direlokasi. Bahkan, jika dihitung dengan jumlah kios yang ada sudah melebihi kapasitas, tandasnya. Pasar Genggulang, memang telah berulang kali coba dihidupkan tapi selalu menemui jalan buntu. Pedagang selalu menolak berjualan di pasar ini dengan berbagai alasan.

Kini akses jalan masuk dengan lebar 21 meter membuat Pasar Genggulang mulai memiliki daya tarik. Tak hanya itu, pasar ini juga akan ditata sedemikian rupa sehingga memiliki semua jenis kebutuhan masyarakat. Masyarakat dapat memenuhi semua kebutuhannya, sama seperti mereka berbelanja di Pasar Serasi atau Pasar 23 Maret.

*Ridwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.