Kotamobagu, inatonreport.com – Objek wisata budaya, alam dan religi mulai dikembangkan Dinas Pariwisata Kotamobagu. Wisata alam berupa wisata ke lokasi pertanian dan pengolahan hasil pertanian, diusulkan jadi destinasi baru agrowisata.
Usulan potensi wisata baru disampaikan saat berlangsungnya Focus Group Discussion (FGD) Akhir Perencanaan Pembangunan Wisata Kota Kotamobagu, di Aula Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kotamobagu, Jumat (28/7).
Ada beberapa usulan mengemuka pada pertemuan yang dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, tokoh masyarakat, LSM dan media. Budaya daerah yang hampir punah diminta untuk diangkat kembali oleh budayawan Hairun Mokoginta.
Lokalisasi kuliner dan merehabilitasi bangunan icon Kotamobagu termasuk dalam usulan tersebut.
Masuknya agrowisata, rupanya menjadi usulan yang menarik. Pasalnya, ada produk pertanian yang dinilai terbaik di Bolmong Raya. Produk pertanian tersebut berupa nanas madu, pengolahan aren dalam satu lokasi mencapai 200 sentra produksi, produksi padi organik dan pemetikan kopi.
Kepala Dinas Pariwisata Kotamobagu, Agung Adati ST MT, menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan persiapan matang.
“Pelaku usaha perlu dilatih bagaimana berlaku sopan kepada wisatawan`Selain itu, kesiapan armada angkutan wisatawan juga perlu dipikirkan,” terang Adati.
*Ridwan Kalauw