Kotamobagu, Inatonreport.Com – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Aljufri Ngandu mengatakan pengintegrasian pendidikan kependudukan kepada siswa lewat mata pelajaran sangat penting. Bahkan, diperlukaan saat ini, ucapnya, Senin (4/3).
Menurutnya, isu yang paling dominan dewasa ini pada bidang kependudukan di Indonesia adalah bonus demografi atau windows of opportunity. Jika bonus demografi ini tidak disikapi dengan bijak justru akan menjadi bencana.
Saat ini katanya, pemerintah daerah berupaya memberdayakan penduduk usia produktif. Penciptaan lapangan kerja serta pemberian bantuan usaha selalu dilakukan.
“Dengan pemberian materi kependudukan disetiap mata pelajaran akan membuka wawasan siswa betapa pentingnya pengetahuan kependudukan,” kata Aljufri.
Untuk itu, Dinas PP dan KB bekerjasama dengan sekolah membentuk Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Sudah ada beberapa sekolah yang telah menerapkan SSK.
Pendidikan kependudukan memberikan pelajaran berharga bagi siswa bagaimana menjaga kesehatan reproduksi, pengetahuan tentang bahaya narkotika dan pergaulan bebas serta bahaya pernikahan dini.
*Ridwan