Kotamobagu, inatonreport.com-Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dispol-PP) melakukan penertiban terhadap pegadang kambing disembarang tempat. Lucunya, ketika ditertibkan, para pedagang kambing malah meminta agar mereka diberikan lokasi baru untuk berdagang.
Seperti dikatakan Kepala Dispol-PP, Sahaya Mokoginta, jika pedagang kambing yang ditertibkan malah meminta disediakan tempat baru.
Penertiban tersebut dilakukan setelah menerima laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan bau serta kotoran kambing yang menyengat.
“Kami menertibkan para pedagang kambing karena mendapat laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan bau kambing yang cukup menyengat. Atas laporan masyarakat itulah, maka anggota Pol-PP diturunkan melakukan penertiban,” ucap Sahaya, Kamis (2/3), di Kantor Wali Kota Kotamobagu, Jalan Ahmad Yani.
Sebelumnya para pedagang kambing memiliki tempat sendiri di lokasi pasar sapi atau yang dikenal dengan sebutan pasar blante. Lokasi tersebut berada di belakang pasar ikan Serasi. Namun kemudian mereka mulai keluar dan berdagang kambing di samping terminal Serasi.
Lebih lanjut Sahaya mengatakan, terkait permintaan lokasi baru yang diminta pedagang, itu merupakan kewenangan Dinas Perdagangan. “Kewenangan Pol-PP hanya sebatas penertiban sesuai laporan masyarakat, jelas Sahaya.
*Ridwan Kalauw
