Kotamobagu, Inaonreport.Com – Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Kota Kotamobagu, menggelar rapat antisipasi terjadinya peningkatan kasus penularan covid-19, dalam menjelang perayaan idul fitri 1442 H.Di hadiri Forkopimda dan Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kotamobagu, yang di laksanakan di gedung aula rumah dinas walikota kotamobagu.
Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, dalam sambutanya mengatakan, dalam pelaksaan rapat kegiatan ini membahasa beberapa poin dan status terhadap kota kita,mengigat menjelang hari raya idul fitri 1442.
Kalau masih dalam satatus zona orange, tentu kita belum bisa melaksanakan sholat idul fitri 1442 H, namun dengan penjelasan kepala Dinas Kesehatan, Dr Tatty Korompot, tentu kita bisa malasanakan persiapan langkah-langkah.
Sesuai dengan status, kalau zona orange tentu kita belum bisa melaksanakan,namun apabila masuk dalam zona Kuning kita bisa melaksanakan sholat idul fitri di mesjid maupun di lapangan,
Menyangkut status ini akan di pantau secara Nasional di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi, dan ini akan ada finalty berdasarkan Undang- undang yang berlaku,menyangkut covid-19.
Selain membahas Persiapan Status Kota kita, ada beberapa hal yang akan di bahas yaitu Pemantauan kenaikan Harga Bahan Pokok.karena dengan Kurangnya Pasokan kebutuhan masyarakat berarti akan meningkatkan elektabilitas, dan itu akan terjadi keresahan terhadap masyarakat,untuk memperoleh Kebutuhan.
Selain itu pembahasan penimbunan Logistic, dan transportasi Laut dan Udara ini perlu kerjasama kepada seluruh pihak termasuk TNI dan Polri ketika terjadinya lompatan, kiriman yang akan masuk kedaerah Kotamobagu,
Dan juga di mohon kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, bersama Satpol-pp Kota Kotamobagu untuk memantau pasokan bahan pokok yang sudah Kadaluarsa.
Dan selanjutnya peniadaan mudik di masa pademi, pelarangan kegiatan buka puasa bersama yang berjumlah keluarga inti di tambah 5 orang selama bulan Ramadhan tidak di perbolehkan melebihi kapasitas yang sudah di tentukan.
Selanjutnya menginstruksikan kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan open house, halal bi halal dalam rangka hari raya idul fitri tahun 2021. Dan terakhir sudah di tiadakan pasar sengol, oleh karena itu di mohon untuk kerja samanya.
*Nux
