Bank Indonesia Lirik Produk Kopi Kotamobagu

Kotamobagu, inatonreport.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Kota Kotamobagu menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding), yang dilakukan di kediaman Wali Kota Kotamobagu, Minggu (18/6) pukul 19.00 Wita.

Disepakatinya nota kesepahaman terkait pengembangan produk UMKM unggulan (Local Economic Depelopment) klaster kopi Kotamobagu.

Kepala Perwakilan BI Sulut Soekowardojo dan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, memiliki pandangan yang sama terhadap produk unggulan Kopi Kotamobagu. Keduanya berharap produk Kopi Kotamobagu dapat mendunia.

Menurut Soekowardojo, Bank Indonesia tidak hanya mengurus pemetaan inflasi agar tetap sesuai koridor yang ditetapkan pemerintah, tapi juga pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dipilihnya UMKM karena dipandang mampu bertahan dalam kondisi goncangan ekonomi baik domestik maupun internasional. Disamping itu Ia mengatakan, UMKM ikut membantu mendorong perekonomian negara.

“Kota Kotamobagu merupakan sentra penghasil kopi bermutu yaitu kopi organik, sehingga dinilai pantas untuk mendapatkan pendampingan,” ucap Soekowardojo.

Dengan pendampingan, lanjut Soekowardojo, diharapkan mampu meningkatkan produksi kopi, dan akan mampu memberikan kompetensi bagi petani.

Wali Kota pada kesempatan tersebut memaparkan keunggulan kopi Kotamobagu. Menurutnya, Kopi Kotamobagu telah menembus pasar internasional. Dengan disepakatinya MoU dengan Bank Indonesia, diharapkan akan lebih memajukan pertanian tanaman kopi.

“Kami menyambut baik pendampingan yang diberikan BI,” kata Tatong.

Pendampingan yang dimaksudnya, tak hanya sampai pada pemberian bimbingan teknis, tapi juga mampu membuka akses-akses pasar yang baru.

*Ridwan Kalauw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.