KOTAMOBAGU. Inatonreport.Com- Dalam mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 Tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah, Kodim 1303/Bolaang Mongondow meresponnya dengan menggelar program Serbuan Vaksinasi dengan cara jemput bola bertempat di SD Negeri 01 dan SD Kristen Kotamobagu, Jumat (18/02/2022).
Komandan Kodim (Dandim) 1303/Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution SIP mengatakan, Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 Tahun ini menjadi langkah strategis untuk membantu pemerintah dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid-19, kali ini kita laksanakan vaksinasi di SD Kristen Kotamobagu dan SD Negeri 01 Kotamobagu
“Pada setiap pelaksanaan kegiatan Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, kita tetap menyampaikan himbauan kepada warga dan orangtua siswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker pada saat melakukan aktivitas di luar rumah, agar kedepannya Covid-19 bisa diputus mata rantai penyebarannya, dengan dilaksanakan vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun ini akan dapat meminimalisir penularan virus corona, baik ditingkat Sekolah Dasar maupun dilingkungan masyarakat,” ujar Dandim.
Para siswa dan orang tua menyambut dengan senang dan secara sukarela tanpa paksaan dengan mendaftarkan anaknya mengikuti vaksinasi, karena sebagian besar sudah berharap adanya pembelajaran tatap muka secara normal.
“Pelaksanaan vaksinasi kali ini menggunakan vaksin Sinovac untuk dosis satu dan dua yang mendapatkan target 114 siswa. Vaksin Sinovac sudah lolos ditetapkan sebagai vaksin aman bagi anak-anak usia 6-11 tahun,” ucapnya.
Seperti yang telah disampaikan Kemenkes RI bahwa Vaksin jenis Sinovac ini sudah diuji dan telah melewati tes untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Sementara ini, Sinovac baru yang sudah lolos ditetapkan aman.
“Pada vaksinasi ini, petugas langsung datang ke sekolah-sekolah. Selain vaksinasi, TNI juga memberikan edukasi dan semangat kepada siswa akan pentingnya pola hidup sehat, menerapkan prokes dan mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk menangkal terpaparnya Virus Corona,” tutur Dandim Bolmong.
*Abdi