Kotamobagu, Inatonreport.Com – Rufina Paedong, warga Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara, adalah salah satu pemilik industri rumahan Kacang Sanghai yang berlabel Kacang Sanghai Cap Bunga Rose.
Dari cerita pensiunan guru ini, saat ditemui di kediamannya, Rabu (05/12/2018), awal mula ia membuat Kacang Sanghai, hanya untuk di jual di kantin sekolah tempat ia mengajar tahun 2016 lalu.
Seiring waktu berjalan, Rufina tertarik untuk memasarkan Kacang Sanghai buatannya itu di warung-waring dan supermarket, karena mulai berdatangnya pesanan dari warga.
Alhasil, Kacang Sanghai olahannya pun laris manis, bahkan kini sudah dijual di beberapa supermarket di Kotamobagu bahkan ia sudah mendapatkan pesanan dari supermarket yang ada di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
“Kacang Sanghai Cap Bunga Rose ini sudah dijual di supermarket Amurang,” kata Rufina.
Rufina juga mengatakan dalam sehari dirinya memproduksi Kacang Sanghai sampai 20 kilogram.
“Jika menjelang Natal dan lebaran, permintaan mencapai dua hingga tiga kali lipat. Keuntungan sampai 50 persen,” ungkapnya.
Kacang Sanghai Cap Bunga Rose ini dihargai, kemasan 1/4 kilogram Rp12.500, 1/2 kilogram Rp25.000.
Rufina juga mengatakan, tahun 2017 lalu industri rumahannya mendapatkam bantuan mesin pres kemasan dari Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu lewat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker).
*ktn/rid
