Kotamobagu, Inatonreport.Com- Farid, pria asal Jawa Timur ini memulai usaha Foto Studio di Kotamobagu sejak tahun 2010, silam. Kini, setelah sembilan tahun menggeluti bisnis fotografi, usaha yang dirintis bersama rekannya makin dikenal luas warga Kotamobagu.
Bermodalkan keahlian foto editor dan video editor. Ia membuka usaha studio foto yang diberi nama Brother’s Studio. Usahanya kini kian berkembang. Dia bahkan menyewa tempat dilantai bawah Paris Superstore. Bahkan, beberapa perlengkapan penunjang telah dilengkapinya.
“Usaha ini saya mulai bermodalkan pemahaman sedikit tentang kamera,” katanya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut katanya, Menjaga kualitas layanan dan memperkaya jenis layanan adalah prinsip bisnis usaha Fotografi yang saya geluti. Menurut Farid, modal utama dalam berusaha adalah memberikan pelayanan prima bagi pelanggannya.
Disamping itu tentunya harus serius dalam menggeluti usaha ini. Itu alasan mengapa usahanya tetap bertahan hingga kini. Berbagai paket ditawarkan Farid bersama rekannya yang tergabung dalam Brother’s Studio.
Dari harga Rp 2,5 juta paling rendah hingga harga yang cukup tinggi tergantung permintaan paket wedding party. Namun, katanya keuntungan lebih banyak diperoleh dari cetak Pas Foto. Dari usahanya jutaan rupiah diraupnya setiap bulan.
*Ridwan